Dalam dunia investasi, ada istilah obligasi. Banyak orang mengetahui kalau obligasi ini memiliki potensi besar tetapi tidak tahu cara memanfaatkannya.
Pada artikel ini kita akan membahas apa itu obligasi dan bagaimana instrumen ini menjadi sangat penting dalam dunia investasi.
Daftar Isi
Apa Itu Obligasi?
Obligasi bisa dikatakan adalah surat yang diterbitkan oleh pemerintah atau institusi lainnya yang berhubungan dengan investasi.
Surat yang diterbitkan itu adalah surat utang, dan pihak yang memegang surat tersebut bisa mengklaim dana beserta bunganya.
Dalam dunia investasi, obligasi menjadi salah satu cara yang aman menurut banyak orang, karena tergolong aman dan stabil. Obligasi dikatakan aman apabila surat utang yang diterbitkan tersebut berasal dari pemerintah.
Perbedaan saham dan obligasi yang mendasar adalah tentang kepemilikan. Saham adalah surat yang memiliki kepemilikan, sedangkan obligasi tidak memiliki kepemilikan.
Pihak yang memegang obligasi hanya memiliki hak untuk menarik dana atau bunga seperti yang tertera di surat utang tersebut.
Dengan perbedaan tersebut, banyak pihak yang memilih obligasi ketimbang saham. Itu karena obligasi banyak dianggap memiliki stabilitas yang lebih baik dari saham.
Keuntungan Berinvestasi di Obligasi
Ada banyak keuntungan dari berinvestasi di obligasi, yang membuat ini menjadi cara investasi yang populer di kalangan investor konservatif.
Di bawah ini adalah beberapa keuntungan yang didapat oleh investor ketika berinvestasi dengan obligasi ketimbang saham:
1. Pemasukan Tetap
Ada banyak investor yang menginginkan pemasukan tetap dalam berinvestasi. Dengan adanya pemasukan tetap, maka investasi tersebut dipandang sangat aman.
Bagi investor pemula, menggunakan jenis investasi yang fluktuatif tentu tidak disarankan, maka dari itu obligasi menjadi pilihan yang menarik.
Pihak yang memegang obligasi bisa menarik kupon atau bunga setiap jangka waktu tertentu, tergantung kesepakatan.
Yang umumnya, obligasi dari pemerintah menawarkan penarikan bunga dalam jangka waktu enam bulan sekali, yang tentu cukup ideal bagi banyak investor.
2. Tidak Berisiko Tinggi
Salah satu keuntungan obligasi yang membuat banyak orang tertarik adalah ini merupakan investasi yang tidak berisiko tinggi.
Berbeda dengan saham, obligasi tidak menuntut investor untuk selalu memperhatikan pasar dan bertindak dengan cepat.
Investor cukup menunggu jangka waktu penerimaan dana bunga dan tidak perlu memperhatikan pasar secara seksama.
Selain itu, surat obligasi diterbitkan oleh pemerintah, yang tentu saja memberikan tingkat keamanan yang tinggi dan memiliki risiko rendah.
3. Modal Terlindungi
Untuk obligasi yang memiliki kredit tinggi, terkadang memberikan jaminan pengembalian pokok investasi. Ini menjadi hal yang juga banyak membuat orang untuk memilih obligasi ketimbang saham.
Untuk mengetahui contoh obligasi, Anda bisa melihat di Obligasi Negara Ritel, yang memiliki daftar obligasi dengan variasi bunga serta dengan tingkat keamanan tinggi karena ada jaminan dari negara.
Jenis Obligasi
Ada banyak jenis-jenis obligasi yang bisa menjadi pilihan bagi investor. Memahami berbagai jenis dari obligasi bisa menjadi langkah yang bagus untuk memulai dunia investasi Anda.
Berikut ini adalah berbagai jenis obligasi yang cukup populer di Indonesia, untuk menjadi pilihan yang aman:
1. Obligasi Pemerintah
Ini adalah jenis obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Contoh obligasi pemerintah adalah Obligasi Negara Ritel, Surat Utang Negara, dan Sukuk Ritel. Dengan fakta bahwa ini merupakan terbitan negara, maka tingkat keamanannya sangat tinggi.
2. Obligasi Korporasi
Ini adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, dan memiliki perbedaan mendasar jika dibandingkan dengan yang diterbitkan oleh pemerintah.
Obligasi korporasi memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang ditawarkan dari pemerintah. Namun ada hal yang perlu diperhatikan oleh investor, yaitu risiko gagal bayarnya.
Obligasi korporasi memiliki risiko gagal bayar yang lebih tinggi dari obligasi pemerintah, sehingga perlu ada kebijakan dari investor sebelum memilih jenis obligasi ini.
3. Obligasi Fixed Rate
Apa itu obligasi FR? Secara singkat, ini adalah jenis obligasi yang memiliki bunga dengan perhitungan yang tetap hingga jatuh temponya.
Dengan bunga yang tetap, maka ini bisa memberikan stabilitas bagi investor, yang menginginkan pemasukan yang stabil dan teratur.
4. Obligasi Zero Coupon
Ini adalah jenis obligasi yang tidak memiliki bunga. Lalu, apa keuntungan yang didapat oleh investor jika ini adalah obligasi yang tidak memiliki bunga? Jawabannya adalah ini merupakan obligasi yang memiliki harga jual diskon di awal.
Dengan adalah harga diskon tersebut, maka investor akan memiliki keuntungan saat jatuh tempo dan ini menjadi pilihan yang menarik.
5. Obligasi Konversi
Ini adalah obligasi yang memberikan hak kepada investor untuk mengkonversi obligasi yang dimilikinya menjadi jenis investasi lain, yaitu saham.
Jadi bagi investor yang masih bimbang untuk memilih obligasi atau saham, ini bisa menjadi pilihan yang menarik.
Karakteristik Obligasi
Karakteristik obligasi menjadi hal yang juga patut dipahami oleh para investor sebelum mulai terjun ke dunia investasi.
Ini merupakan hal yang penting karena menyangkut banyak hal, termasuk jangka waktu dan juga besaran pemasukan yang diterima.
1. Jangka Waktu
Jangka waktu adalah hal yang sangat penting untuk diketahui dalam berinvestasi di obligasi. Ini merupakan periode waktu di mana investor mendapatkan pemasukan berupa bunga.
Ada jangka waktu yang bervariasi dalam obligasi, baik itu 1 tahun bahkan ada yang 30 tahun. Tentu saja, semakin panjang jangka waktunya maka semakin tinggi risikonya.
Namun ada yang memilih jangka waktu panjang tersebut karena tergiur oleh pendapatannya yang tentu saja sangat besar.
2. Kupon atau Bunga
Ini adalah besaran imbal hasil yang diterima oleh investor di setiap periode waktunya. Ada jenis obligasi yang menawarkan bunga tetap, dan ada juga yang menawarkan bunga tidak tetap.
Pemilihan jenis bunga tersebut tergantung oleh kebutuhan dari investor. Apabila investor memiliki niat untuk mendapatkan pemasukan tetap, maka obligasi dengan bunga tetap menjadi pilihan yang ideal.
3. Peringkat Kredit
Sebelum memulai untuk berinvestasi di obligasi, sangat penting bagi calon investor untuk mengetahui peringkat kredit.
Ini adalah jenis peringkat yang menunjukkan kualitas dari suatu obligasi tertentu. Obligasi dengan peringkat kredit yang tinggi, memiliki risiko gagal bayar yang rendah. Itu artinya, tingkat keamanan di obligasi ini sangat baik.
Sebaliknya, obligasi dengan peringkat kredit yang rendah, tidak disarankan untuk dipilih, karena itu memiliki risiko gagal bayar yang tinggi.
4. Likuiditas
Ini adalah kualitas dari obligasi tersebut dalam hal penjualan. Obligasi yang memiliki likuiditas bagus akan bisa dijual dengan mudah sebelum batas tempo.
Ini menjadi hal yang penting, karena terkadang investor membutuhkan dana darurat, dan menjual obligasi secara cepat menjadi faktor yang penting.
Apakah Obligasi Pilihan Bagus Dalam Investasi?
Kebutuhan investor menjadi penentu untuk memutuskan apakah obligasi bisa menjadi pilihan investasi yang ideal atau tidak.
Obligasi adalah jenis investasi yang lebih sederhana dan tidak menuntut banyak bagi investor. Ini menjadi pilihan yang tepat bagi investor yang ingin pemasukan secara rutin dalam jangka waktu tertentu.
Obligasi juga merupakan jenis investasi yang sangat rendah risikonya, jika dibandingkan dengan saham. Sebaliknya, jika melihat dari besaran pendapatan, obligasi masih bisa dikatakan inferior dibandingkan dengan saham.
Melalui artikel ini, setidaknya Anda mengetahui dengan jelas gambaran besar apa itu obligasi saham dan bagaimana keuntungan serta kerugian dari jenis investasi ini.